Rabu, 09 September 2015

ARTI DAN SEJARAH SANGGA PRAMUKA



ARTI DAN SEJARAH SANGGA PRAMUKA
      Di mana telah diketahui, satuan terkecil dalam golongan pramuka Penegak disebut sangga. Dalam Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka (PP No. 231 Tahun 2007, Bab III), sangga diartikan sebagai kelompok belajar interaktif  teman sebaya usia antara 16-20 tahun (Pramuka Penegak). Sebagai satuan terkecil ataupun kelompok belajar, sangga tentu memiliki nama atau sebutan dan gambar atau tanda. Penentuan nama dan tanda sangga ini tentu untuk memudahkan administrasi dan tanda pengenal masing-masing sangga. Di mana dalam satu ambalan penegak akan terdiri atas maksimal empat sangga, yang jika masing-masing tidak memiliki tanda pengenal tersendiri akan menyulitkan dalam identifikasi dan administrasi. Karena itulah diperlukan nama dan tanda Sangga Pramuka Penegak.

       Tanda Sangga Pramuka Penegak pun menjadi salah satu bentuk dari 
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka terkait dengan Tanda Satuan. Tanda Sangga Pramuka Penegak berbentuk  bujur sangkar dengan panjang masing-masing sisi 4 cm. Di dalamnya terdapat gambar yang melambangkan nama sangga tersebut. Pemilihan nama sangga dan gambar (lambang) sangga sesuai dengan pilihan segenap anggota sangga yang bersangkutan. Tanda ini di pasang di lengan sebelah kiri baju seragam pramuka.

      Dalam Petunjuk Penyelenggaraan Gugus depan Gerakan Pramuka disebutkan bahwa nama sangga dipilih diantara nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana. Selain itu dapat juga dipilih nama-nama lain sesuai aspirasi anggota sangga. Selain Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana, sangga dapat menggunakan  nama-nama yang menyatakan minat dari anggota sangga seperti Sangga Seni Budaya, Sangga Religi, Sangga Sepak Bola, atau dengan menggunakan angka romawi. Nama tersebut  merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.

            Sangga, Arti kata sangga adalah “gubug” atau rumah kecil tempat penggarap sawah. Nama sangga disusun sesuai dengan kiasan dasar yakni: Sangga Perintis, Sangga Penegas, Sangga Pencoba, Sangga Pendobrak, Sangga Pelaksana. Perintis mengandung pengertian perintisan (menjadi pembuka/pelopor) dalam kebajikan. Penegas mengandung pengertian kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana. Pencoba mengandung pengertian keberanian mencoba segala sesuatu yang positif. Pendobrak mengandung pengertian keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran. Pelaksana mengandung pengertian keberanian melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab.

Nama, Kiasan Dasar, dan Gambar Sangga

Nama sangga Pramuka Penegak yang kerap dipakai adalah Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana. Kiasan dasar dan gambar dari masing-masing nama sangga tersebut adalah sebagai berikut :

sangga perintis
Sangga Perintis
  •  Perintis mengandung kiasan keperintisan, orang yang memulai mengerjakan sesuatu, pelopor, atau menjadi pembuka. 
  • Sejarah Sangga Perintis. Nama sangga perintis diambil dari peristiwa sebelum tahun 1908,yaitu saat dimana bangsa indonesia masih dalam masa penjajahan,dan bangsa indonesia mulai merintis dan menyatukan kekuatan untuk berjuang untuk melawan para penjajah.
  • Gambar Sangga Perintis adalah sebagai berikut: Hiasan Warna : Merah, Putih, Kuning, dan Hitam. Hiasan Gambar : Keris yang dilingkari oleh rantai. Tugasnya yaitu Mengeluarkan ide-ide.
         
Sangga Pencoba

Sangga Pencoba

  • Sangga Pencoba. Pencoba mengandung kiasan keberanian dalam mencoba segala sesuatu yang positif. 
  • Sejarah Sangga Pencoba. Nama sangga pencoba diambil dari peristiwa pada tahun 1908 tepatnya pada tanggal 20 mei, pada tanggal ini telah terjadi peristiwa kebangkitan nasional. Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 350 tahun. Masa ini ditandai dengan peristiwa penting, yaitu berdirinyaBoedi Oetomo (20 Mei 1908)
  • Gambar Sangga Pencoba adalah sebagai berikut : Hiasan Warna : Merah, Hitam, Putih. Hiasan Gambar : Kaos, Jangka, Kamera, dan Penggaris. Tugasnya yaitu Merealisasikan atau mencoba ide-ide dari Sangga Perintis.
     
Sangga Pendobrak

Sangga Pendobrak

         Sangga Pendobrak. Pendobrak mengandung kiasan keberanian dalam mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran.
  • Sejarah Sangga Pendobrak. nama pendobrak diambil untuk mengingat kita akan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang baik dengan kekuatan fisik maupun yang telah memproklamasikan kemerdekaan indonesia.karena berkat perjuangan para pahlawan inilah kita bisa menikmati kemerdekaan hingga saat ini.
  • Gambar Sangga Pendobrak adalah sebagai berikut : Hiasan Warna : Merah, Kuning, Hitam. Hiasan Gambar :Rumput Yang didikat Lalu didobrak/ditusuk oleh Tombak Tugasnya yaitu Memecahkan Masalah Yang Muncul.

Sangga Penegas


Sangga Penegas


  • Sangga Penegas. Penegas mengandung kiasan kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana.
  • Sejarah Sangga Penegas. sangga penegas diambil dari peristiwa yang terjadi pada tahun 1928,yakni pada peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober saat kongres pemuda II.pada saat inilah bangsa indonesia mulai menyatukan para pemuda diseluruh daerah di indonesia untuk berjuang dan berdiri dari ketertindasan.
  • Gambar Sangga Penegas adalah sebagai berikut : Hiasan Warna : Hitam, Kuning dan Putih. Hiasan Gambar : Palu Atau Martil. Tugasnya Yaitu Menegaskan ide-ide dari Sangga Perintis.

Sangga Pelaksana

Sangga Pelaksana

  • Sangga Pelaksana. Pelaksana mengandung kiasan keberanian melaksanakan sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab. 
  • Sejarah Sangga Pelaksana. sangga pelaksana mengingatkan kita pada peristiwa setelah tahun 1945 hingga sekarang,saat indonesia masuk pada masa pembangunan,sangga ini juga mengingatkan kita untuk mengisi kemerdekaan,agar perjuangan para Pahlawan tidak sia-sia.
  • Gambar Sangga Pelaksana adalah sebagai berikut : Hiasan Warna : Hijau, Putih, Hitam dan Kuning. Hiasan Gambar : Palu atau Martil, Rencong yang diikat dengan Wadahnya. Tugasnya yaitu Melaksanakan ide-ide yang telah disepakati oleh seluruh Sangga.